Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

TOGEL dan Puisi lainnya

Melki Deni

TOGEL

Di hadapan togel ia mengamati kembali masa lalu

Yang tidak bergema lagi,

Menyibak masa sekarang yang adalah masa depan dari masa lalu.

 

Ia tidak suka berdialog akrab dengan Tuhan

Kecuali menjaga mimpi

Dan kode alam yang terjadi secara kebetulan

Kecelakaan yang nyaris lenyap dari kata-kata,

Keculi angka,

Termasuk kematian adalah angka.

 

Perempuan itu menangis untuk lelakinya yang sibuk dengan angka di mana saja

“Segala sesuatu adalah angka bukan?” Kata lelaki itu

Perempuan itu menangis

Dan alam dan mimpi memberikan kode kepada lelakinya!

“Bukankah cinta adalah angka yang mesti dipautkan dengan kode alam dan mimpi?” tulis lelaki itu di halaman depan buku angkanya.

Lanskap meletih.

 

Tak henti-hentinya cinta menyihir angka menjadi kata puisi

Kutuliskan puisi yang lepas dari angka

Bebas dari tafsiran kode alam

dan mimpi, tanda batas, kematian!

 

Selimut tetangga tiba-tiba hangat di dada perempuan itu,

Melekat, hampir tak bisa lepas.

Anak yang ditelantarkan di jalanan; tidak sekolah

Rumah menjelma medan peperangan

Pinjaman menjulang tinggi sampai di langit

Adalah paradoks angka.

 

Kutuliskan puisi yang kebal terhadap angka,

kode alam dan mimpi.

Barangkali kata-kata senantiasa memberkati kehidupan.

Ruteng-Maumere, 7 Januari 2021


Kata Kita

Kau adalah puisi, aku katamu
Tapi kita adalah doa, bukan? Katamu
Tidak seperti kabut, raib di depan matahari pagi, 
kita abadi di mana saja
Doa mengekalkan kita di selembar kertas, 
tapi kita buru-buru menyusut di dalamnya. 

Kita pun mengalir di atas lembar bumi, 
seperti air mengalir tidak pernah mengkhianati 
sungai, batu, pasir, hulu dan muara
menulis,
dan membacakan surat cinta ke arah siapa saja

Aku adalah kata, kau puisiku
Tapi kita adalah doa, bukan? Katamu

Tidak seperti kepompong,
bermetamorfosis dalam kebisuan, 
kita kesalingan di mana saja. 
Usia meringkas kita di dalam doa, 
tapi kita diam-diam sudah mengekalkan diri di dalamnya. 

*Melki Deni, Mahasiswa STFK Ledalero, Maumere, Flores, NTT. 

Post a Comment for "TOGEL dan Puisi lainnya"