TIDAK TAHU MALU?

Dokumen Pribadi

Tadi, dua orang beradu mulut. Satu bernama Vero, dan satu lagi bernama Surti. Mereka tinggal bersebelahan, dan dibatasi oleh pagar bambu reot. Pada saat tertentu mereka saling bertamu, bersenda gurau, dan menceritakan pengalaman masa kecil mereka. Tak jarang, bila keluarga tanta Vero dapat rezeki, sudah pasti dibagikan ke keluarga tanta Surti, dan begitu pun sebaliknya. Entah mengapa mereka beradu mulut. 

Mereka mempersoalkan satu hal, yaitu emotikon super pada sebuah unggahan di beranda facebook Anton, suaminya Surti. Seharusnya hal ini tidak layak disebut persoalan, tetapi karena tanta Vero selalu memencet emotikon super hanya pada foto om Anton, sedangkan pada foto keluarga om Anton, tanta Vero memencet emotikon suka. Ada apa ini, pertanyaan yang selalu timbul dalam benak tanta Surti.

Tanta Surti mulai curiga sejak beberapa bulan lalu. Waktu itu tanta Vero sempat memencet emotikon super pada foto om Anton bersama tanta Surti. Tetapi selang beberapa detik, emotikon super berubah menjadi emotikon suka. Padahal tanta Vero salah pencet, bukan karena facebook mode gratis, melainkan jaringan loading lambat. Tanta Surti tidak bisa bertahan lagi. 

Tanta Surti naik pitam. Ia mulai cari-cari kesempatan untuk melabrak dan mempermalukan tanta Vero di depan orang banyak. Apalagi tanta Surti pernah baca pesan dari tanta Vero di messenger om Anton, yan isinya tentang apakah tanta Surti ada di rumah atau tidak? Selama ini tanta Surti rutin mengumpulkan semua aktivitas (emotikon super) tanta Vero pada facebook om Anton dengan screenshots. Vero tidak akan bisa berbohong, karena saya sudah punya bukti kuat, batin tanta Surti. 

Tanta Surti: "Vero, kenapa kau selalu saja tekan  emotikon super pada foto suami saya? Tapi kalau dia foto dengan saya, kau tidak tekan emotikon super. Ada maksud kau buat begitu, Vero? Kau tidak tahu malu betul ya!"

Tanta Vero: "Eh Surti, terserah saya toh. Itu facebook saya, hak saya. Kau cemburu-kah kalau saya tekan emotikon super pada facebook orang. Sewot sekali!"

Tanta Surti: "Vero, kalau kau tidak punya pekerjaan atau suamimu tidak ganteng, jangan buat sembarangan di facebook suami saya. Saya sebagai istri tidak suka melihat kau atau siapapun buat begitu sama suami saya.!"

Tanta Vero: "Terserah saya, Vero. Kau urus saja dirimu! Kau benar-benar tidak tahu malu ya! "

Tanta Surti: "Vero...."

Timo: "Tanta Vero, juga salah. Tanta Surti bukannya tidak tahu malau. Tapi dia tidak mau malu saja. Semua orang di dunia yang fana ini tahu malu, tapi tidak mau malu! Atau?"

Tanta Vero: "WKWKWKWK. Iya ya. Surti ini ada-ada saja!"

Share :