Telat Enam Bulan dan Puisi lainnya
Pixabay.com |
1/
Pada dinihari
seorang gadis kecil keluar dari sebuah kamar
Merayakan kematiannya detik demi detik
Menghentikan waktu yang meluncur begitu cepat di kamar kecil itu
“Pulang dari mana, Ine?” tanya pastor muda
yang menunggu sejak gadis kecil itu masuk ke dalam kamar kecil itu.
“Hehehe. Dari dalam, pastor.” ujarnya dengan sedikit kaget dan gemetar.
“Buat apa, Ine?”
“Semalam kerja tugas pelajaran biologi dengan Professor.”
2/
Pada siang hari
Gadis kecil itu
belajar menahan sakit entah apa,
Merawat lara di kamar kecilnya berbulan-bulan
“Tugas pelajaran biologi ini
bagus sekali, ada praktiknya lagi, apalagi
dengan profesor yang luar biasa bijak itu.
Akan kujadi kenangan terindah.”
3/
Pada malam hari, beberapa bulan kemudian
Gadis kecil itu
Menerobos masuk ke kamar kecil professor
Lalu duduk dan menangis
“Professor tahu lagu dari Jamrud itu?”
“Yang mana, Ine?”
“Telat 3 Bulan itu. Tapi saya sudah bulan keenam, Professor.”
“Saya lupa menghitung.”
*Melki Deni, Mahasiswa STFK Ledalero-Maumere-Flores-NTT.
Post a Comment for "Telat Enam Bulan dan Puisi lainnya"